Jumat, 05 Agustus 2011

Protokol

Protokol adalah aturan atau standar yang harus ditaati oleh station/ mesin yaitu komputer / terminal data, agar terjadi hubungan komunikasi dengan baik dan benar antara transmitter dengan receiver.
Protokol Model Referensi OSI
adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System Interconnection. Model ini disebut juga dengan model “Model tujuh lapis OSI” (OSI seven layer model).

Sebelum munculnya model referensi OSI, sistem jaringan komputer sangat tergantung kepada pemasok (vendor). OSI berupaya membentuk standar umum jaringan komputer untuk menunjang interoperatibilitas antar vendor yang berbeda. Karena jika tidak adanya suatu protokol yang sama, membuat banyak perangkat antara satu vendor dengan vendor lain tidak bisa saling berkomunikasi.
Model OSI disusun atas 7 lapisan yaitu
1. Lapisan Fisik (Physical Layer)
Merupakan lapisan paling rendah pada model OSI yaitu berhubungan dengan media fisik dalam jaringan komunikasi data. Lapisan ini berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring ), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.
2. Lapisan Data Link (Data Link Layer)
Lapisan Data Link menjamin agar data yang dikirimkan sampai ke tujuan dalam keadaan baik. Lapisan ini berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, dan menentukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater dan switch layer 2 beroperasi.
3. Lapisan Network (Network Layer)
Fungsi lapisan ini untuk mendefinisikan alamat – alamat IP, membuat header untuk paket – paket data, dan di layer ini proses routing terjadi. Lapisan network bertanggung jawab dalam menentukan rute pengiriman dan mengendalikan kemacetan data agar data dapat melewati rute yang telah ditentukan dan sampai pada tempat yang dituju dengan benar.
4. Lapisan Transport (Transport Layer)
Lapisan yang mengatur dan menjamin keutuhan data yang dikirim dari lapisan session dan meneruskan data tersebut ke lapisan network. Fungsi lapisan ini untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang di tengah jalan.
5. Lapisan Session (Session Layer)
Lapisan yang mengatur komunikasi antar terminal / komputer yaitu mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara atau diputuskan, serta mengatur proses pertukaran data antara transmitter dan receiver.
6. Lapisan Persentasi (Presentation Layer)
Pada lapisan persentasi terjadi konversi data agar data yang dikirim dapat dimengerti oleh receiver. Fungsi lapisan ini adalah menangani perbedaan format data di antara sistem-sistem yang tidak sama, memyelengarakan proses encode dan decode data.
7. Lapisan Aplikasi (Application Layer)
Lapisan aplikasi adalah lapisan yang sering digunakan oleh penguna jaringan. Karena lapisan ini merupakan lapisan paling tinggi pada model OSI yang mengatur interaksi user dengan program aplikasi yang dipakai.
Protokol TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol)
TCP/IP adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (Protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini.
Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN).
Model TCP/IP terdiri dari 4 lapisan yaitu :
1. Network Access
Network access mewakili physical layer dan data link layer pada standar OSI. Lapisan ini bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, mulai dari teknologi transport dalam LAN (seperti halnya Ethernet dan Token Ring), MAN dan WAN (seperti halnya dial-up modem yang berjalan di atas Public Switched Telephone Network (PSTN), Integrated Services Digital Network (ISDN), serta Asynchronus Transfer Mode (ATM)).
2. Internet Layer
Layer ini mewakili network layer pada standar OSI. Lapisan ini bertanggung jawab utuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket – paket data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP), Internet Control Mesage Protocol (ICMP), dan Internet Group Management Protocol (IGMP).
3. Transport Layer
Transport layer adalah lapisan yang setara dengan lapisan transport pada standar OSI. Lapisan ini berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless. Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP).
4. Application Layer
Merupakan lapisan yang paling atas, lapisan ini mewakili session layer, persetation layer, dan application layer pada standar OSI. Lapisan ini bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Domain Name System (DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), System Network Management Protocol (SNMP), dan masih banyak protokol lainnya. Dalam beberapa implementasi stack protocol, seperti halnya Microsoft TCP/IP , protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan menggunakan antarmuka Windows Socket (Winsock) atau NETbios Over TCP/IP (NetBT).

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More