Senin, 01 Agustus 2011

Tutorial PHP

Apa sih PHP itu ? Mungkin itu pertanyaan yang ada di benak rekan-rekan saat mendengar kata PHP. PHP merupakan script yang menyatu dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). Dengan PHP ini Anda dapat membuat beragam aplikasi berbasis web, mulai dari halaman web yang sederhana sampai aplikasi komplek yang membutuhkan koneksi ke database.
Sampai saat ini telah banyak database yang telah didukung oleh PHP dan kemungkinan akan terus bertambah.
Database tersebut adalah :
dBase
DBM
FilePro
mSQL
MySQL
ODBC
Oracle
Postgres
Sybase
Velocis
Selain itu PHP juga mendukung koneksi dengan protokol IMAP, SNMP, NNTP dan POP3.
Tutorial PHP:Yang dibutuhkan untuk menjalankan PHP

Untuk dapat menjalankan PHP Anda membutuhkan sebuah web server. Anda yang pake Linux dapat menggunakan Apache (www.apache.org) sebagai web servernya. Anda pemakai Windows 98 paling enak menggunakan Personal Web Server (sama2 produk Microsot, keuntungannya bisa sekalian buat belajar ASP). Web server Xitami (www.imatix.com) dapat digunakan apabila Anda menggunakan Windows NT.
Sedangkan PHP-nya sendiri dapat Anda download dari www.php.net. Perhatikan bahwa PHP yang Anda download sesuai dengan sistem operasi komputer Anda (Linux atau Windows).
Install PHP pada Windows 98
Setelah Anda mendapatkan PHP dalam bentuk file zip, segera ekstrak dengan menggunakan WinZip atau pun WinRar.
Ganti nama file php.ini-dist menjadi php.ini.
Copy semua file tersebut (totalnya ada 10 file) ke directory Windows Anda (biasanya C:\Windows).
Langkah selanjutnya adalah mengganti setting pada registry Windows.
Dari menu Start, pilih Run.
Ketikkan regedit, klik OK.
Buka cabang HKEY_CLASSES_ROOT.
Buat key baru dengan cara klik kanan pada HKEY_CLASSES_ROOT, pilih New – Key.
Beri nama key tersebut dengan .php3.
Pada panel sebelah kanan klik 2x pada [Default] dan isi dengan php3file.
Buat key baru lagi pada HKEY_CLASSES_ROOT.
Beri nama key baru tersebut dengan php3file.
Pada php3file, buat key baru dengan nama Shell.
Pada php3file\Shell, buat key baru dengan nama Open.
Pada php3file\Shell\Open, buat key baru dengan nama Command.
Pada panel sebelah kanan klik2x pada [Default] dan isi dengan C:\Windows\php.exe.
Buka key HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\
Services\W3SVC\Parameters\Script Map.
Pada panel sebelah kanan buat string value baru dengan cara klik kanan (pada panel sebelah kanan), pilih New – String Value.
Beri nama dengan .php3.
Klik 2x pada .php3 tersebut.
Isi dengan C:\Windows\Php.exe.
Untuk mengecek apakah PHP Anda sudah terinstall dengan baik, tulis kode berikut ini dan simpan dengan nama test.php3.
<?
phpinfo()
?>
Jika PHP sudah terinstall dengan baik maka saat file tersebut dibaca dari browser akan terlihat informasi mengenai PHP.
Tutorial PHP:Menginstall PHP Triad

Selama ini Anda mungkin hanya mengenal Personal Web Server (PWS) sebagai web server untuk menjalankan PHP pada sistem operasi Windows 9x. Padahal selain PWS Anda juga bisa menggunakan Apache sebagai web servernya. Untuk menginstall Apache for Windows Anda dapat menggunakan PHP Triad yang merupakan “kumpulan” dari berbagai software yaitu:
PHP – 4.0.5
MySQL – 3.23.32 (database server)
Apache – 1.3.14 (web server)
PHPMyAdmin – 2.1.0 (untuk administrasi database)
Perl – nsPerl 5.005_03
Jadi dengan menginstall PHP Triad Anda dapat menggunakannya untuk belajar PHP, Perl dan database MySQL. Untuk menginstall PHP Triad caranya adalah sebagai berikut: 1 Download PHP Triad di http://www.phpgeek.com
2 Untuk memulai proses install, klik 2x pada file yang baru Anda download tersebut dan tunggu sampai proses install selesai.
3
Untuk menjalankan Apache, klik Start – Programs – PHP Triad – Start Apache.
Untuk menjalankan MySQL, klik Start – Programs – PHP Triad – Start MySQL.
4. Untuk mengecek Apache, klik shortcut Launch Site. Jika pada browser muncul tulisan “Welcome to PHPTriad for Windows … ” maka proses install yang Anda lakukan berhasil.
5. Untuk mengecek MySQL, klik Start MySQL dan PHPMyAdmin. Jika Anda melihat tulisan “Welcome to phpMyAdmin…” berarti proses install berhasil.
6. Sampai di sini proses intall telah selesai. Jika sewaktu-waktu Anda ingin mencoba script PHP dan database MySQL Anda harus menjalankan Apache dan MySQL terlebih dahulu.
tambahan :
Letakkan script PHP Anda di C:\apache\htdocs.
Tutorial PHP:Sintaks dasar PHP

Ada empat macam cara penulisan kode PHP, yaitu :
<? echo (“ini adalah script PHP\n”); ?><?php echo(“ini juga\n”); ?><script language=”php”>echo (“tulis pake ini jika html editor Anda tidak mengenali PHP”);
</script>
<% echo (“kalau yang ini mirip dengan ASP”); %>
Anda bisa memilih salah satu dari empat cara tersebut. Tapi yang paling sering digunakan adalah cara pertama dan kedua. Perhatikan bahwa tiap akhir baris harus selalu diberi tanda titik koma (;).
Seperti pada bahasa pemrograman lain Anda pun bisa meletakkan baris komentar pada program Anda. Pada PHP caranya adalah dengan meletakkan komentar tersebut di sebelah kanan tanda // jika komentar satu baris dan di antara /* dan */ jika komentarnya lebih dari satu baris.
<? echo (“latihan PHP”; //ini adalah contoh komentar satu baris
/* kalau yang ini adalah komentar
lebih dari satu baris */
echo (“memang mudah”);
?>
Tutorial PHP:Tipe Data

PHP mengenal tiga macam tipe data, yaitu :
1. Integer
2. Floating point number
3. String
Integer
Yang termasuk dalam tipe data ini adalah bilangan bulat (tidak pakai koma). contoh :
$a = 1234 // desimal
$b = – 1234 // negatif
$c = 0123 // oktal
$d = 0×12 //
heksadesimalpernyataan seperti $a = 1234 disebut pernyataan penugasan. Dalam contoh tersebut maksudnya adalah memberikan nilai 1234 ke variabel $a.
Floating point number
Disebut juga bilangan pecahan. Terdapat tanda titik yang merupakan pemisah antara bagian bulat dan pecahan.
$a = 1.234 // bentuk biasa
$b = 1.2e3 // bentuk eksponensial
Strings
$a = “ini adalah tipe data string”
Tutorial PHP:Array

Array merupakan tipe data terstruktur yang berguna untuk menyimpan sejumlah data yang bertipe sama. Bagian yang menyusun array disebut elemen array, yang masing-masing elemen dapat diakses tersendiri melalui indeks array.
Array berdimensi satu
<?
$kota[0] = “Yogyakarta”;
$kota[1] = “Jakarta”;
$kota[2] = “Malang”;
$kota[3] = “Purwokerto”;
print (“Kota favorit saya adalah $kota[2]“);
?>
Kode di atas bila dijalankan pada browser, akan muncul tulisan :
Kota favorit saya adalah Malang.Indeks array dimulai dari 0. Jadi indeks array 0 menyatakan elemen pertama dari array, indeks array 1 menyatakan elemen array kedua, dan seterusnya.
Array multidimensi
Yang termasuk dalam tipe data ini adalah bilangan bulat (tidak pakai koma). contoh :
<?
$buaht = array (
“apel” => array(
“warna” => “merah”,
“rasa” => “manis”
),
“pisang” => array(
“warna” => “kuning”,
“rasa” => “manis”
)
);
print (“Warna buah apel adalah “);
print ($buah["apel"]["warna"]).”<br>”;
print (“Rasa buah pisang adalah “);
print ($buah["pisang"]["rasa"]);
?>
Kode di atas akan menghasilkan tulisan
Warna buah apel adalah merah
Rasa buah pisang adalah manis
Tutorial PHP:Pengulangan dengan For

Seperti halnya bahasa pemrograman lain, PHP juga menyediakan fasilitas untuk melakukan pengulangan. Salah satunya adalah dengan menggunakan For.
<html><head><title> Pengulangan </title></head>
<body>
<center>
<?
for ($count = 1; $count <= 10; $count++)
{
print (“Ini adalah baris ke-$count <br>”);
}
?>
</center>
</body>
</html>

Jika script di atas dijalankan maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini.Ini adalah baris ke-1
Ini adalah baris ke-2Ini adalah baris ke-3Ini adalah baris ke-4Ini adalah baris ke-5
Ini adalah baris ke-6
Ini adalah baris ke-7
Ini adalah baris ke-8
Ini adalah baris ke-9
Ini adalah baris ke-10

Pada saat baris pengulangan (yang dimulai dari for ($count = 1; $count <= 10; $count++)) dijalankan untuk pertama kali, maka nilai $count adalah 1. Oleh karena itu baris paling atas yang tercetak pada browser adalah:
Ini adalah baris ke-1
Pengulangan tersebut akan terus dijalankan selama nilai $count lebih kecil atau sama dengan 10.
Tutorial PHP:Pengulangan dengan While

Selain dengan For, kita juga dapat melakukan pengulangan dengan menggunakan While.
<html>
<head>
<title> Pengulangan dengan while </title>
</head>
<body>
<center>
<?
$count = 1;
while ($count <=10)
{
print (“Baris nomer $count<br>”);
$count = $count + 1;
}
?>
</center></body></html>
Jika script di atas dijalankan maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini.
Baris nomer 1Baris nomer 2Baris nomer 3Baris nomer 4
Baris nomer 5
Baris nomer 6
Baris nomer 7
Baris nomer 8
Baris nomer 9
Baris nomer 10
Pengulangan tersebut akan terus dijalankan selama nilai $count lebih kecil atau sama dengan 10.
Tutorial PHP:Mengenal function

Function atau merupakan sejumlah pernyataan yang dikemas dalam sebuah nama. Nama ini selanjutnya dapat dipanggil berkali-kali di beberapa tempat pada program.
Tujuan penggunaan fungsi adalah:
- Memudahkan dalam mengembangkan program
- Menghemat ukuran program
Untuk membuat fungsi, harus mengikuti syntax sebagai berikut:
function namafungsi ($parameter1, $parameter2){pernyataan1;pernyataan2;
}

Contoh 1 : membuat fungsi yang tidak mempunyai parameter
Nama file : fungsi1.php
<?
function BukaTabel()
{
echo “<table align=center width=\”80%\” border=0 cellspacing=1
cellpadding=0 bgcolor=#555555><tr><td>\n”;
echo “<table width=\”100%\” border=0 cellspacing=1 cellpadding=8
bgcolor=#ffffff><tr><td>\n”;
echo “<center>”;
}
function TutupTabel()
{
echo “</td></tr></table></td></tr></table>\n”;
}
?>
<html>
<head>
<title> Latihan Fungsi 1 </title>
</head>
<body>
<?php
BukaTabel();
print (“Ini tabel pertama”);
TutupTabel();
print (“<br>”);
BukaTabel();print (“Ini tabel kedua”);TutupTabel();?>
</body>
</html>
Contoh 2 : membuat fungsi yang mempunyai parameter
Nama file : fungsi2.php
<?
function BukaTabel($warna1, $warna2)
{
echo “<table align=center width=\”80%\” border=0 cellspacing=1
cellpadding=0 bgcolor=\”$warna1\”><tr><td>\n”;
echo “<table width=\”100%\” border=0 cellspacing=1 cellpadding=8
bgcolor=\”$warna2\”><tr><td>\n”;
echo “<center>”;
}
function TutupTabel()
{
echo “</td></tr></table></td></tr></table>\n”;
}
?>
<html>
<head>
<title> Latihan Fungsi 2 </title>
</head>
<body>
<?php
BukaTabel(“red”, “#dddddd”);
print (“Ini tabel pertama”);
print (“<table border=1 width=100%>”);
print (“<tr><td width=33% align=center> Kolom 1 </td>”);
print (“<td width=33% align=center> Kolom 2 </td>”);
print (“<td width=* align=center> Kolom 3 </td> </tr>”);
print (“</table>”);
TutupTabel();
print (“<br>”);
BukaTabel (“blue”, “white”);
print (“Ini tabel kedua”);
TutupTabel();
?>
</body>
</html>
Membuat buku tamu
Buku tamu ini terdiri dari 2 file, file pertama bernama guestbook.php3 yang merupakan file utama. File kedua bernama entry.dat yang digunakan untuk menyimpan isi buku tamu.
<html>
<head>
<TITLE>Contoh Guestbook www.klik-kanan.com</TITLE>
<STYLE>
FONT,body,td,table {font-family : verdana;font-size : 11px;}
b {
font-family : Arial;
font-weight : bold;
}
a,a:hover,.link{font-family: verdana;font-size: 8pt;font-color: 66666;}
</STYLE>
</head>
<body bgcolor=”#FFFFFF” leftmargin=”0″ topmargin=”30″ marginwidth=”0″ marginheight=”0″>
<b><center> BUKU TAMU <br></b>
dari www.klik-kanan.com</center>
<table width=”100%” border=”0″ cellspacing=”0″ cellpadding=”0″>
<tr><td height=”50″></td> </tr>
<tr>
<td><form action=”<?PHP_SELF?>” method=”post”>
<table width=”498″ border=”0″ cellspacing=”0″ cellpadding=”0″ align=”center”>
<tr> <td>Nama</td> <td> <input name=”name” size=30 value=”"> </td> </tr>
<tr> <td>Email</td> <td> <input name=”email” size=30 value=”"> </td> </tr>
<tr> <td>Homepage</td> <td> <input name=”url” size=30 value=”http://”> </td> </tr>
<tr> <td valign=”top”>Komentar</td> <td> <textarea name=”message” cols=50 rows=10 wrap=soft></textarea> </td> </tr>
<tr> <td valign=”top”> <input type=”hidden” value=”ok” name=”send_status”> </td>
<td>
<input type=”submit” value=”Kirim” name=”submit”>
<input type=”submit” value=”Lihat” name=”view_guestbook”>
</td>
</tr>
</table></form>
</td>
</tr>
<tr>
<td> <center>
<?
if ($name == “” || $email == “” || $message == “”)
{
for ($i=0; $i<3; $i++)
{
echo “.”;
sleep(1);
flush();
}
$filesize = filesize(“entry.dat”);
$file = fopen(“entry.dat”,”r”);
$buffer = fread($file,$filesize);
echo “$buffer”;
fclose($file);
}
else if ($send_status == “ok”)
{
$filesize = filesize(“entry.dat”);
$file = fopen(“entry.dat”,”r”);
$buffer = fread($file,$filesize);
fclose($file);
$today = getdate();
$bulan = $today[month];
$mday = $today[mday];
$tahun = $today[year];
$tanggal = “$bulan $mday, $tahun”;
$file = fopen(“entry.dat”,”w”);
$parsed_message = strip_tags($message,”<a>,<i>”);
$parsed_message_br = str_replace(“\n”,”<br>”,$parsed_message);
$today = date( “Ymd”, time() );
$message_table =”<TABLE BORDER=\”0\” CELLPADDING=\”1\” bgcolor=EEEEEE width=\”500\”><TD colspan=\”2\”></TD></TR> <TR><TD align=\”right\” colspan=\”2\”><i>$tanggal</i></TD></TR> <TR><TR><TD width=\”30%\”><B>Nama :</B></TD> <TD>$name</TD></TR> <TR><TD><B>Email :</B></TD> <TD><A HREF=\”mailto:$email\”>$email</A></TD></TR> <TR><TD><B>Homepage :</B></TD> <TD><A HREF=\”$url\” target=\”_blank\”>$url</A></TD></TR> <TR><TD valign=\”top\” colspan=\”1\”><B>Komentar :</B></TD><TD>$parsed_message_br</TD></TR> <TR><TD colspan=\”2\”></TD></TR></TABLE>”;
fputs($file,”$message_table \n $buffer”);
fclose($file);
}
else if ($view_guestbook == “View Guestbook”){
$filesize = filesize(“entry.dat”);
$file = fopen(“entry.dat”,”r”);
$buffer = fread($file,$filesize);
echo “$buffer”;
fclose($file);
}
?></center>
</td>
</tr>
</tr>
</table>
<p>&nbsp;</p>
</body>
</html>
Counter ini terdiri dari 3 file utama, file pertama bernama acounter.php3 yang merupakan halaman web yag digunakan untuk menampilkan counter. Jumlah pengunjung disimpan pada file kedua yang bernama acount.txt. File terakhir adalah file ip.txt yang digunakan untuk menyimpan ip address pengunjung web.
<html>
<head>
<title>Contoh Counter dengan image www.klik-kanan.com</title>
</head>
<body bgcolor=”#FFFFFF”>
www.klik-kanan.com
<center>
<br>
<font size=”2″ face=”Arial, Helvetica, sans-serif”>- Anda pengunjung ke – <br>
<br>
</font>
<?php
// letak image yang digunakan sebagai counter
$img = “http://localhost/php/counter/”;
// letak image animasi
$animated_img = “http://localhost/php/counter/ani/”;
// Berapa digit yang ditampilkan
$padding = 6;
// ukuran lebar dan tinggi file image
$width = 16;
$height = 22;
// letak file log
$fpt = “acount.txt”; //
$lock_ip =0; // IP locking, 1=ya 0=tidak
$ip_lock_timeout =30; // dalam menit
$fpt_ip = “ip.txt”; // file IP log
function checkIP($rem_addr) {
global $fpt_ip,$ip_lock_timeout;
$ip_array = file($fpt_ip);
$reload_dat = fopen($fpt_ip,”w”);
$this_time = time();
for ($i=0; $i<sizeof($ip_array); $i++) {
list($ip_addr,$time_stamp) = split(“\|”,$ip_array[$i]);
if ($this_time < ($time_stamp+60*$ip_lock_timeout)) {
if ($ip_addr == $rem_addr) {
$found=1;
}
else {
fwrite($reload_dat,”$ip_addr|$time_stamp”);
}
}
}
fwrite($reload_dat,”$rem_addr|$this_time\n”);
fclose($reload_dat);
return ($found==1) ? 1 : 0;
}
if (!file_exists($fpt)) {
$count_dat = fopen($fpt,”w+”);
$digits = 0;
fwrite($count_dat,$digits);
fclose($count_dat);
}
else {
$line = file($fpt);
$digits = $line[0];
if ($lock_ip==0 || ($lock_ip==1 && checkIP($REMOTE_ADDR)==0)) {
$count_dat = fopen($fpt,”r+”);
$digits++;
fwrite($count_dat,$digits);
fclose($count_dat);
}
}
$digits = sprintf (“%0″.$padding.”d”,$digits);
$ani_digits = sprintf (“%0″.$padding.”d”,$digits+1);
echo “<table cellpadding=0 cellspacing=0 border=0><tr align=center>\n”;
$length_digits = strlen($digits);
for ($i=0; $i < $length_digits; $i++) {
if (substr(“$digits”,$i,1) == substr(“$ani_digits”,$i,1)) {
$digit_pos = substr(“$digits”,$i,1);
echo (“<td><img src=$img$digit_pos.gif width=$width height=$height></td>\n”);
}
else {
$digit_pos = substr(“$ani_digits”,$i,1);
echo (“<td><img src=$animated_img$digit_pos.gif width=$width height=$height></td>\n”);
}
}
echo “</tr></table>\n”;
?>
</center>
</body>
</html>
Membuat collapse menu
<html>
<?
echo ‘<font face=”verdana” size=”2″>’;
class submenu {
var $urls;
var $desps;
var $cot;
var $id;
//easily modify you menu symbols, can also use image tags
var $openSymbol = ‘(+)’;
var $closedSymbol = ‘(–)’;
var $itemBranch = ‘&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp|—’;
function create($id) {
$this->cot=0;
$this->id=$id;
}
function add($url, $desp) {
$this->urls[$this->cot]=$url;
$this->desps[$this->cot]=$desp;
$this->cot++;
}
function open() {
$i=0;
while($i<$this->cot) {
if ($i==0) {
global $PHP_SELF;
echo ‘<b><a href=”‘.$PHP_SELF.’?action=close&id=”>’.$this->closedSymbol.$this->desps[0].’</a></b><br>’;
}
else {
echo $this->itemBranch.’<a href=”‘.$this->urls[$i].’”>’.$this->desps[$i].’</a><br>’;
}
$i++;
}
}
function close() {
global $PHP_SELF;
if (! $this->id){
} else {
echo ‘<b><a href=”‘.$PHP_SELF.’?action=open&id=’.$this->id.’”>’.$this->openSymbol.$this->desps[0].’ </a></b><br>’;
}
}
}
class menu {
var $submenus;
var $cot;
var $id;
function create() {
$this->cot=0;
$this->id=2;
}
function add($submenu) {
$this->submenus[$this->cot]=new submenu;
$this->submenus[$this->cot]=$submenu;
$this->cot++;
}
function show() {
$i=0;
$tmp = new submenu;
while ($i<$this->cot) {
$tmp=$this->submenus[$i];
if ($tmp->id==(string)$this->id) {
$tmp->open();
}
else {
$tmp->close();
}
$i++;
}
}
function hide() {
$tmp = new submenu;
$tmp->close();
}
}
$sm_1=new submenu;
$sm_1->create(’1′);
$sm_1->add(”,’ Download File’);
$sm_1->add(‘http://www.winxpinfo.com’,'Windows XP’);
$sm_1->add(‘http://www.freestuffhome.net’,'Gratisan’);
$sm_1->add(‘http://www.adcsoft.com’,'ADC Software’);
$sm_1->add(‘http://www.lutfian.com’,'Lutfian Software’);
$sm_2=new submenu;
$sm_2->create(’2′);
$sm_2->add(”,’ Search Engine’);
$sm_2->add(‘http://www.google.com’,'Google’);
$sm_2->add(‘http://www.yahoo.com’,'Yahoo’);
$sm_2->add(‘http://www.Altavista.com’,'Altavista’);
$sm_2->add(‘http://www.searchindonesia.com’,'Search Indonesia’);
$sm_3=new submenu;
$sm_3->create(’3′);
$sm_3->add(”,’ Tutorial Klik-Kanan.com’);
$sm_3->add(‘http://www.klik-kanan.com/tutorial/perl/index.shtml’,'Perl’);
$sm_3->add(‘http://www.klik-kanan.com/tutorial/registry/index.shtml’,'Registry’);
$sm_3->add(‘http://www.klik-kanan.com/tutorial/php/index.shtml’,'PHP’);
$sm_3->add(‘http://www.klik-kanan.com/desainweb/html/index.shtml’,'Desain Web’);
$sm_4=new submenu;
$sm_4->create(’4′);
$sm_4->add(”,’ Berita’);
$sm_4->add(‘http://www.detik.com’,'Detik’);
$sm_4->add(‘http://www.detikinet.com’,'Detikinet’);
$sm_4->add(‘http://www.kompas.com’,'Kompas’);
$sm_4->add(‘http://www.Astaga.com’,'Astaga’);
$m_1=new menu;
$m_1->create();
$m_1->add($sm_1);
$m_1->add($sm_2);
$m_1->add($sm_3);
$m_1->add($sm_4);
if ($action==”) {
$m_1->show();
}

if ($action==’open’) {
$m_1->id=$id;
$m_1->show();
}
if ($action==’close’) {
$m_1->id=$id;
$m_1->hide();
$m_1->show();
}
echo ‘</font>’;
?>
Menginstall buku tamu Advanced Guestbook
Buku tamu merupakan fasilitas yang biasa terdapat pada suatu situs. Dengan adanya buku tamu tersebut maka memungkinkan pengunjung untuk memberikan saran atau sekedar komentarnya.
Jika Anda ingin menambahkan fasilitas buku tamu pada situs Anda tanpa mau pusing-pusing bikin script-nya, Anda dapat mencoba puluhan script buku tamu gratis dari internet. Salah satu yang cukup baik (yang juga digunakan pada situs ini) adalah Advanced Guestbook.
Untuk menginstall Advanced Guestbook caranya sebagai berikut
  • Pertama download dahulu script Advanced Guestbook dari http://www.proxy2.de. Kemudian ekstrak ke folder di dalam C:\Inetpub\wwwroot (jika Anda menggunakan PWS). Misalnya C:\Inetpub\wwwroot\guestbook.
Buka file config.inc.php, kemudian ubah setting pada bagian database setting:
/* database settings */
$GB_DB["dbName"] = “MyGuestbook”;// nama database yg
// digunakan
$GB_DB["host"] = “localhost”; // nama host
$GB_DB["user"] = “root”; // username
$GB_DB["pass"] = “”; // passwor
  • Dalam contoh ini nama database yang akan digunakan untuk menyimpan buku tamu adalah MyGuesbook. Dengan menggunakan browser (misalnya Internet Explorer), jalankan file install.php. Jika Anda menginstall Advanced Guestbook di C:\Inetpub\wwwroot\Guestbook maka pada Address bar dari Internet Explorer Anda dapat mengetikkan http://localhost/guestbook/install.php/. Akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini:
  • Karena sebelumnya kita belum membuat databasenya maka klik pada tombol Create new DB and table. Jika sebelumnya Anda telah membuat tabel MyGuestbook Anda dapat mengklik pada tombol Create table. Jika proses pembuatan database dan tabel berhasil maka akan muncul pesan sebagai berikut:
Advanced Guestbook
———————————————————
Database and Tables were created successfully!
Your new database: MyGuestBook
Your MySQL host: localhost
Your MySQL username: root
Click now here to setup the guestbook admin…
Klik pada link “Click now here to setup the guestbook admin… ”
  • Pada halaman Guestbook – Administration, masukkan username dan password Anda. Saat pertama kali diinstall usernamenya adalah “test” dan passwordnya “123″ (tanpa tanda petik).
  • Jika username dan password yang Anda masukkan benar, maka Anda segera masuk ke halaman G U E S T B O O K A D M I N. Pada halaman tersebut Anda dapat melakukan berbagai setting buku tamu. Misalnya, General Setting digunakan untuk mengatur setting umum dari buku tamu seperti jumlah data per halaman, bahasa, email notifikasi dan sebagainya.
Yang lebih penting lagi adalah Anda harus segera mengubah username dan password defaultnya, demi keamanan data Anda.
6. Selamat mencoba……….

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More